Komponen Mesin ATM
Bagian Struktur ATM umumnya seperti berikut :1. Top chassis keylock
2. Camera port
3. Consumer monitor
4. Function keypad
5. Printer slot
6. Card entry slot
7. lead-through indicator (card entry)
8. Dispenser slot
9. Consumer keypad
10. Top chassis
11. Top chassis opening handle
12. Fluorescent light
Chasis bag.atas depan :
1. Consumer monitor
2. Journal printer
3. Consumer Printer (dot matrix or thermal receipt printer)
4. Retained card bin
5A. Motorized card reader
5B. Manual (dip) card reader
Sisi Bagian Atas komputer yang di belakang , biasanya ada komputer mini dan keyboard dan perangkat lainnya seperti berikut :
1. KDM
2. Power switch (on = I, off = O)
3. KDM storage area
4. QWERTY keyboard storage area for Internal operator’s interface
5. Internal operator’s interface (Operator’s QWERTY keyboard)
6. Operator’s swipe card reader (optional)
7. Operator’s pointing device (optional)
8. External operator’s interface (service tray with operator devices)
Terdapat tombol buat ON/ OFF Atm ataupun buat reset ATM :
1. Operator’s pointing device
2. Operator’s QWERTY keyboard
3. Service shelf for external operator’s interface devices
4. Operator’s swipe card reader (option)
5. Port for operator’s QWERTY keyboard
6. Port for operator’s pointing device
Sisi Bagian Bawah ATM sisi depan :
1. Dispenser slot
2. Safe door cover keylock
3. Safe door cover
4. Safe door
5. Safe door opening handle (behind safe door cover)
6. Safe combination lock (behind safe door cover)
Bagian dalam sisi bawah ATM:
1. Electronics compartment door
2. Handle for electronics compartment door
3. Keylock for electronics compartment door (optional)
4. Handle for dispenser compartment door
5. Keylock for dispenser compartment door (optional)
6. Terminal Processor
7. Floppy disk drive (one or two)
8. Optional CD drive
9. Input/Output panel
1. Dispenser presenter
2. Divert Cassette
3. Dispense cassettes
4. Multi-media dispenser
5. Dispenser slide base (with keylock
6. Dispenser compartment door
Bagian penyimpan uang (cassette):
1. Tamper indicating cassette
2. Red/green indicator
3. Tamper indicating cassette lock
4. Convenience cassette
5. Convenience lock lever
6. Captive key cassette
7. Captive key kit (in use)
Fakta ATM :
1. ATM memiliki kertas Resi(Kertas bukti penarikan / transfer) , dan apabila kertas dan kartu itu tidak ditarik atau diambil maka akan masuk ke dalam mesin ATM lagi , tentu saja ini tergantung dari pihak IT yang melakukan Setting terhadap Mesin ATM Tersebut
2. Bila anda lupa menarik Uang , maka akan ada bunyi Beep Beep yang mengingatkan anda , dan ada 2 Option yang terjadi, Option 1 Maka Uang anda akan tertelan kembali ke dalam ATM lagi , Option 2 maka uang anda akan ada di luar ATM menggantung hingga ada yg menarikna , lalu bagaimana bila uang masuk kembali kedalam ATM ???? saldo anda utuh karena uang di Reverse(DI Cancel tidak jadi diambil) , tapi bila di luar dan bkn anda yg mengambil maka tentu saja saldo anda akan berkurang
3. Setiap Bank memiliki Software untuk memonitor uang yang ada pada ATM tersebut baik untuk mematikan ATM , Mereset , dan untuk melakukan Hal-hal lainnya
4. Umumna setiap 5 bulan kurang lebih bahwa ATM dilakukan Opname = Pembersihan ATM , Pengecekan SparePart, Maintenance , dan lain2nya
5. pada ATM ada kabel grounding ke tanah agar Mesin ATM tidak nyetrum
6. pada ATM umumnya terdapat parabola atau di bagian atas (atap), inilah yang digunakan untuk konek ke satelit
7. pada sisi bawah ATM Terdapat ANchor(Sejenis Pengunci ke Tanah) , ini berguna agar ATM ini tidak bisa diangkat, apabila di angkat maka lantai mesti dirusak terlebih dahulu
8. Mesin ATM Memiliki OPERATING SYSTEM di dalamna , umumna adalah Windows XP
ATM Juga memiliki banyak jenis2 Security atau sensor seperti :
1. Safe Door Lock (Sensor bila kunci kebuka)
2. Alarms Sensor
3. Seismic Detector
4. Jiiter (Menggetarkan kartu ketika masuk ke Mesin ATM untuk menghindari Skimming)
5. Blue Ink (jadi kalo ATM dibongkar paksa ntar otomatis uang yg di dalamna kena tinta biru jadi ga laku di pasaran karena semua pada tau kalau uang itu uang illegal)
6. Cash Handler Sensor(Sensor bila ada uang nyangkut di mesin)
7. Temperature Sensor ( Sensor bila temperature overheat)
8. Resi Print Sensor (Sensor bila kertas Resi Habis), dll.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller Machine), apalagi bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM. Nah, tahukah kamu bagaimana cara kerja sebuah mesin ATM? Yuk kita baca penjelasan selanjutnya…
Apakah dalam bayanganmu didalam ATM itu ada orang yang duduk, dan kalau ada yang mau ambil uang dihitung dulu setelah itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan? Tentu saja tidak seperti itu. Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak ATM, tombol angka, layer monitor dan kamera (optional), yang biasa nampak dari luar. Sedangkan didalamnya terdiri dari satu unit computer CPU, key board, modem, kota uang, printer kecil dan card reader.
Cara kerja mesin ATM sangat sederhana dan mudah. Jika kamu ingin bertransaksi menggunakan ATM, kamu hanya tinggal memasukkan kartu ATMmu ke dalam mesin. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin, maka kartumu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader adalah sebagai pembaca dan penerima data. Setelah data dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank.
Saat mesin berhasil membaca data dalam kartu ATM mu, maka mesin akan meminta nomor PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan kamu harus memasukkannya sendiri. Jadi jangan sampai lupa nomor PIN mu yah. Kemudian setelah kamu memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank yang bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data-datamu tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
Setelah data-datamu selesai diproses di sistem komputer bank, maka data-datamu akan dikirim kembali ke ATM. Dan kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta di mesin ATM tersebut seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya.
Pada sebuah kartu ATM terdapat garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic Chip sangat sensitif dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan fungsinya.
Ada dua hal penting yang harus dijaga agar transaksimu di ATM aman, yaitu: Kartu ATM dan PIN. Kedua perangkat ini saling berhubungan erat, sehingga kamu harus selalu ingat nomer PIN mu dan menjaga agar kartu ATM mu tidak hilang. Oh iya, untuk menjaga keamanan, jangan pinjamkan Kartu ATMmu kepada orang lain untuk kepentingan apapun. Simpanlah Kartu ATMmu pada tempat-tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain.
Flowchart dan Algoritma
Berikut adalah kejadian dimana pengambilan uang pada ATM berjumlah Rp.100.000 sedankan mesin hanya menyediakan uang Rp.50.000
1. Pergi ke ATM.
2. Masukkan kartu ATM ke mesin ATM
3. Memilih bahasa yang digunakan
4. Memasukkan kode PIN
5. Memilih jenis transaksi,yaitu tarik tunai
6. Memilih jumlah yang akan diambil
7. Mengambil struk dan kartu ATM kita.
Jadi,pada penjelasan di atas adalah. Pertama tama kita pergi ke ATM
terdahulu, setelah itu kita masukkan kartu ATM milik kita. Naahh,
kemudian kita pilih bahasa dulu, anggap saja kita pilih bahasa
Indonesia.
Setelah kita memilih bahasa Indonesia, kita Inputkan Nomor PIN ATM kita.
Jangan sampai salah. Jika salah maka proses transaksi akan gagal. Jika
PIN benar,maka masuk proses selanjutnya, yaitu memilih untuk jenis
transaksi, kita pilih proses untuk penarikan uang.
Setelah menuju proses penarikan uang,saatnya menginputkan berapa nominal
yang kita inginkan, tapi melalui kelipatan 50000, karena mesin hanya
menyediakan 50000 saja. Setelah selesai,maka akan masuk proses di mana
nominal yang kita inginkan adalah dibagi dengan uang 50000. contoh :
100000/50000=2 lembar uang 50000. Jika selesai,ambil uangnya,dan
kemudian apakah anda ingin melakukan transaksi lagi? Jika tidak,pilih
No, jika Yes pilih Yes.
Jika tidak,maka struk akan dicetak, dan ambil struk dan ATM.
Jika ya,maka kembali ke awal.
Semoga Postingan ini Bermanfaat
Mohon maaf apabila ada postingan yang tidak berkenan
Terima Kasih
Daftar Pustaka
http://dark-go.blogspot.com/2013/09/flowchart-dan-algoritma-menarik-uang-di.html
http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/kamu-harus-tahu/68-cara-kerja-mesin-atm
http://jurankc0de.wordpress.com/2010/11/02/komponen-mesin-atm/
0 komentar:
Posting Komentar