Pengertian dan Tujuan ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur Komputer adalah sebuah ilmu
untuk tujuan perancangan sintem kompter. Tujuan seorang arsitek komputer adalah
merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak,
memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan
berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang
software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Model konseptual arsitektur
komputer memeberikan informasi sebagai berikut.
2. Format
instruksi
3. Kode
operasi
4. Jenis-jenis
operand
5. Mode-mode
pengalamatan operand
6. Register
7. Main memory space
utilization (memory map)
8. Alokasi
ruang I/O (I/O map)
9. Pengerjaan/penetapan
interupsi dan prioritas
10. Pengerjaan
kanal-kanal DMA dan prioritas
11. Teknik-teknik
I/O yang digunakan berbagai perangkat
12. Format-format
perintah pengontrol I/O
13. Format-format
status pengontrol I/O
Organisasi komputer memberikan gambar yang lebih dalam mengenai struktur
fungsional dan interkoneksi logika antara unit-unit (blok fungsional). Biasanya
termasuk rincian atau detail hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram,
seperti sinyal-sinyal kontrol, antarmuka komputer dan peripheral serta
teknologi memori yang digunakan.
ARSITEKTUR KOMPUTER
·
PENGERTIAN ARSITEKTUR
KOMPUTER
Arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing
bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll).
Tingkatan Dalam Arsitektur
Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi
dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan
tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.
Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai
tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini
“layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya
dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau
menyediakan operasi yang diperlukan software.
Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer
kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai
“multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas
beberapa layer hardware.
CPU (Central processing Unit),
yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input
menjadi output.
Primary storage (penyimpanan primer),
berisi data yang sedang diolah dan program
Control unit (unit pengendalian),
membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
Aritmatika and logical Unit, tempat
berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
Unit Input, memasukkan
data ke dalam primary storage
Secondary storage (penyimpanan
sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak
digunakan
Unit Output, mencatat
hasil pengolahan
PERALATAN INPUT
Perangkat input merupakan peralatan yang
dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer.
Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan
komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya.
Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat
dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine
readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami
oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode
binary (binary encoded information).
PEMROSESAN PUSAT DAN PENYIMPANAN
SEKUNDER
CPU atau satuan merupakan tempat
pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini
disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit
kendali ( control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic
unit). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan
yang berukuran kecil yang disebut register.
Penyimpanan sekunder (secondary
storage)
Penyimpanan sekunder (juga dikenal
sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan
utama dalam hal itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya
menggunakan input / saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan
transfer data yang diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam
penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder tidak kehilangan data bila perangkat
dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua lipat lebih
murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem komputer modern biasanya
memiliki dua perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan
primer dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.
PERALATAN OUTPUT
Adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran
dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke
monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses
dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol
khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk
lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga
golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,
sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
Hard-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti
kertas atau film.
Soft-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang
berupa sinyal elektronik.
Drive device atau driver,
yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat
dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini
berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
PENGERTIAN
DAN PERBEDAAN ORGANISASI KOMPUTER DENGAN ARSITEKTUR KOMPUTER
I. PENGERTIAN
Arsitektur Komputer mempelajari
atribut ‑ atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.
contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan,
mekanisme I/0.
Organisasi Komputer mempelajari
bagian yang terkait dengan unit‑unit operasional computer dan hubungan antara
komponen sistem komputer. contoh: sinyal kontrol, interface, teknologi memori.
II. PERBEDAAN
Arsitektur Komputer
Adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini
merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan
terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan
data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann,
CISC, RISC, blue gene, dll.
Arsitektur Komputer :
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem computer.Biasanya mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan eksekusi logis sebuah program.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer mempelajari atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.Sebagaimana contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
1. Set instruksi (ISA)
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan
3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem computer.Biasanya mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan eksekusi logis sebuah program.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer mempelajari atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.Sebagaimana contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
1. Set instruksi (ISA)
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan
3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Organisasi Komputer
Adalah bagian yang terkait erat dengan
unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem
komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek
organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi
memori, dan sinyal – sinyal kontrol.
Arsitektur komputer lebih cenderung pada
kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang
programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik
pengalamatan, mekanisme I/O.
Dan juga dapat didefinisikan dan
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Organisasi Komputer :
Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Biasanya mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen-komponen sister komputer.
Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.
Jika organisasi komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem computer,dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural
contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka (interface), teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol
Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Biasanya mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen-komponen sister komputer.
Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.
Jika organisasi komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem computer,dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural
contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka (interface), teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol
Perbedaaan Utamanya :
Organisasi Komputer :
- Bagian yang terkait dengan erat dengan unit – unit operasional
- Contoh : teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal – sinyal control
Arsitektur Komputer :
- Atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
- Contoh : Set instruksi, aritmetika yang dipergunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O
Organisasi Komputer :
- Bagian yang terkait dengan erat dengan unit – unit operasional
- Contoh : teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal – sinyal control
Arsitektur Komputer :
- Atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
- Contoh : Set instruksi, aritmetika yang dipergunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O
Emulator
Emulator atau lebih tepatnya piranti lunak emulator memungkinkan suatu program atau piranti lunak
yang dibuat pada awalnya oleh suatu sistem komputer (arsitektur dan sistem operasi) dan untuk dijalankan dalam sistem itu (atau dijalankan dalam suatu sistem
yang didedikasikan), dapat dijalankan dalam sistem komputer yang sama sekali
berbeda. Sebagai contoh suatu program Windows dapat dijalankan
di sistem operasi Linux dengan menggunakan
piranti lunak emulator Wine. Ada pula program yang mengemulasikan suatu komputer
dalam komputer, misalnya VMware. Contoh lain
adalah program-program emulator untuk menjalankan permainan komputer yang
awalnya hanya bisa dijalankan pada konsolnya masing-masing, misalnya Nintendo, Atari, PlayStation, XBox dan lain-lain.
Alasan Dibuatnya Emulator
Terdapat beberapa alasan
dibuatnya emulator, beberapa di antaranya adalah :
Para gamer ingin bernostalgia
dalam menjalankan program-program lama, umumnya permainan komputer (game) yang konsol atau sistem operasinya tidak
diproduksi lagi saat ini,
Menjalankan piranti lunak yang dibuat hanya untuk platform-platform
tertentu,
dan dewasa ini;
Memeriksa program-program
yang dibuat oleh platform berbeda untuk dijalankan pada platform yang lain.
Sebagai contoh misalnya pembuatan program atau piranti lunak pada PDA atau telepon genggam yang terlebih dahulu diemulasikan di komputer
personal (PC).
Emulator
dalam Permainan Komputer
Emulator memungkinkan komputer untuk bekerja
sesuai dengan hardware sistem yang
diemulasikan. Tetapi emulator tidaklah ada gunanya tanpa didukung oleh
permainan komputer (game). Game-game ini
disebut sebagai ROM atau Disk Image yang merupakan hasil copy dari game-game dalam format cartridge atau disket sistem yang
bersangkutan. Misalnya, game Sega hanya akan bekerja
apabila dijalankan pada emulator Sega saja.
Melalui penggunaan emulation
kita dapat memainkan game-game klasik kesukaan kita seperti Super Mario Bros dan Sonic the Hedgehog di komputer kita. Tentu saja kita tidak dapat begitu
saja memasukkan cartridge game ke dalam disk drive komputer. Konsep emulation
memang agak sulit untuk dijelaskan tetapi pada dasarnya emulation adalah suatu
proses untuk meniru desain internal dari suatu sistem. Untuk menjalankan program pada sistem
yang berbeda membutuhkan program pendukung yang
disebut emulator. Mendesain emulator itu sendiri tidaklah mudah dan kualitas
hasil emulationnya tidak selalu sempurna. Tetapi sekarang ini sudah banyak
sekali emulator yang beredar di Internet dan kualitas emulator-emulator
tersebut berkisar dari buruk hingga hampir sempurna.
Kinerja
Emulator
Kebanyakan emulator tidak mampu
untuk secara sempurna meng-emulate sistem yang hendak ditirunya. Contoh dari
ketidaksempurnaan tersebut adalah problem pada timing (framerate yang lambat), gambar atau efek video yang tidak benar,
suara yang kacau atau bahkan tidak bersuara sama sekali, problem di joystick, dan lain
sebagainya.
Membuat
Emulator
Memprogram emulator adalah hal
yang amat sulit dan dimulai dari mengumpulkan informasi tentang sistem yang
hendak di-emulate dan mengakali komputer agar mampu meniru hardware dan
instruksi-instruksi yang dijalankan oleh sistem tersebut. Salah satu contohnya
adalah menulis program untuk mengemulasi cara kerja processor kuno seperti Apple II atau Intel 8086.
Jenis-jenis
emulator
Emulator terdiri dari 2 jenis:
single-system/dedicated emulator dan multi-system emulator.
Single-system/dedicated emulator hanya dapat meng-emulate 1 jenis sistem,
sedangkan multi-system emulator dapat meng-emulate beberapa jenis sistem
sekaligus. Pada dasarnya kualitas single-system/dedicated emulator lebih baik
daripada multi-system emulator karena hanya didesain khusus untuk 1 jenis
sistem sehingga kemungkinan untuk terjadi compatibility problem dapat
diminimalisasi. Selain itu kebutuhan resources untuk single-system/dedicated
emulator biasanya lebih kecil dibandingkan multi-system emulator.
Mungkin Anda bertanya, apakah
semua sistem sudah diemulate? Jawabannya, tergantung. Ada 3 faktor utama yang
menentukan kemungkinan suatu sistem diemulate atau tidak:
Kepopuleran: Semakin populer suatu sistem, maka semakin banyak orang yang berusaha
untuk meng-emulate sistem tersebut.
Tersedianya informasi: Semakin
banyak informasi yang tersedia tentang suatu sistem (baik hardware
maupun software) akan amat membantu proses penulisan emulator.
Kesulitan teknis: Banyak sekali game yang diproteksi dengan menggunakan enkripsi. Hal ini akan
membuat sulit mengemulasi sistem tersebut. Selain itu, sistem baru seperti
halnya Playstation 2 juga sulit untuk diemulasikan karena kebanyakan komputer
belum memiliki processing power
yang kuat untuk mengemulasikan sistem yang baru.
Fungsi
ROM
Emulator tanpa ROM atau Disk Image adalah tidak ada gunanya, karena ROM atau Disk Image
inilah yang merupakan game sebenarnya. Perhatikan analogi berikut ini: emulator
adalah console game
dan ROM atau Disk Image adalah cartridge gamenya. Jadi, console Nintendo tanpa game
tidaklah ada gunanya.
Kata ROM dan Disk Image sering
dipakai dan dianggap sama. Sebenarnya ROM adalah copy dari cartridge game,
sedangkan Disk Image adalah copy dari disket atau CD. Jadi, copy dari game Nintendo adalah ROM dan copy dari
game Apple adalah Disk Image.
Ukuran (size)
suatu ROM berbeda-beda tergantung sistem yang di-emulasikan, biasanya berkisar
antara 1kB hingga 50MB. Kadang-kadang ROM terdiri dari beberapa file yang
merupakan suatu kesatuan dalam format ZIP. ROM ini harus di-load melalui emulator untuk dapat
dimainkan, jadi ROM tidak dapat dijalankan seperti halnya program .EXE.
Legalitas Penggunaan Emulator
Sekarang, apakah emulation itu legal dan tidak
melanggar hukum? Sejauh mata
memandang sebenarnya emulator itu sendiri tidak melanggar hukum sejauh emulator
tersebut tidak mengandung materi yang di-copyright seperti
misalnya BIOS image sistem
tertentu. Lain halnya dengan ROM. Pada umumnya semua ROM di-copyright tetapi
untuk game klasik kadang-kadang produsen game tersebut bahkan sudah tidak aktif
lagi alias sudah tutup. Dengan demikian, ROM tersbut dianggap legal. ROM juga
bisa dikatakan legal apabila kita memang memiliki game aslinya.
KOMPONEN PENDUKUNG SISTEM OPERASI,
TINGKATAN LAYER PADA SISTEM KOMPUTER, SISTEM PELAYANAN PADA OPERASI KOMPUTER,
TIPE SISTEM OPERASI,
KOMPONEN
PENDUKUNG SISTEM OPERASI
1. Managemen proses
Sistem operasi
bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen
proses seperti:
Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem
proses.
Menunda atau melanjutkan proses.
Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
2. Masukan/Keluaran
Komponen Sistem
Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:
Penyangga: menampung sementara data dari/ke
perangkat Masukan/Keluaran.
Spooling: melakukan penjadualan pemakaian
Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi
rinci untuk perangkat keras masukan/keluaran tertentu.
3. Managemen Memori
Sistem operasi
bertanggungjawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen
memori seperti:
Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan
siapa yang menggunakannya.
Memilih program yang akan di-load ke memori.
4.
Sistem Berkas
Sistem operasi
bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan managemen berkas:
Pembuatan dan penghapusan berkas.
Pembuatan dan penghapusan direktori.
Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
Memetakan berkas ke secondary-storage.
Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang
permanen (non-volatile).
5.
Penyimpanan Sekunder
Sistem operasi
bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen disk
seperti:
free-space management.
alokasi penyimpanan.
penjadualan disk.
6.
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu
pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor,
atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin
dan yang belum.
Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi
tugas.
Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.
7.
Jaringan
Sistem
terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock.
Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor
tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi. Sistem terdistribusi
menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut
menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan
penyediaan data.
8.
Command-Interpreter System
Sistem Operasi
menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca
instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card
interpreter, command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell.
TINGKATAN LAYER
PADA SISTEM KOMPUTER
Sistem komputer
itu pada dasarnya terdiri dari 4 komponen utama;
1. Layer 0 terdiri Perangkat keras (Hardware).
Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer,
dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di
dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat
lunak (software) yang
menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
2. Layer 1 terdiri dari sistem operasi seperti Linux, Windows atau Mac OS.
Sistem operasi (biasa disingkat OS)
adalah pengelola seluruh sumber daya (resources allocator atau resources
manager) yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan
(system calls) ke pengguna sehingga memudahakan (user friendly) dan menyamankan
penggunaan serta pemanfaatan resources sistem komputer.
3. Layer 2 terdiri dari program aplikasi dan program system
Perangkat lunak
aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang
diinginkan pengguna.
4. Layer 3 terdiri dari pengguna komputer (user)
SISTEM PELAYANAN PADA OPERASI KOMPUTER
1.
Program creation
Ada banyak rincian dalam pembuatan file,
penghapusan, alokasi, dan penamaan bahwa pengguna tidak perlu melakukan. Blok
ruang disk yang digunakan oleh file dan harus dilacak. Menghapus file
membutuhkan menghapus informasi file nama dan membebaskan blok alokasi.
Perlindungan juga harus diperiksa untuk menjamin akses file yang tepat.
Program-program tidak bisa memastikan kepatuhan terhadap metode perlindungan
atau dipercaya untuk mengalokasikan blok hanya gratis dan deallocate blok pada
penghapusan file.
2.
Program exsecution
Sistem memanggil program ke memori dan
menjalankannya, program dapat mengakhiri eksekusinya dalam bentuk normal atau
abnormal.
3.
Acces to input output device
Pada saat program sedang dijalankan
terkadang membutuhkan I/O, dalam hal ini user tidak diperkanankan mengontrol
I/O tersebut secara langsung, pengontrolan I/O dilakukan oleh OS.
4.
Sistem acces
OS harus menyediakan program yang
memungkinkan proses bertukar informasi dengan proses lain. Komunikasi antar
proses dapat terjadi pada komputer yang sama atau komputer yang berbeda.
5.
Deteksi Kesalahan Dan Respon
OS harus sanggup mendeteksi beberapa
error yang terjadi pada CPU, memori, device I/O dll.
TIPE SISTEM
OPERASI
1.
DOS
Sistem Operasi DOS adalah DOS (Disk
Operating System ) merupakan salah satu software yang termasuk dalam golongan
system operasi. Disk Operating System dipakai pada media penyimpan disk, baik
disket maupun harddisk
2.
WINDOWS
Sistem operasi windows pertama kali
diperkenalkan tahun 1985. Semulanya sistem operasi windows ini
diperkenalkan dengan nama Interface Manager. Pemakaian sistem operasi ini
pada awalnya tidak terlalu menarik . Ini terjadi hingga diperkenalkan sistem
operasi windows versi 3.0 pada bulan mei 1990.
3.
MACHINTOS
4.
OS/2
5.
UNIX
Unix adalah
nama system operasi yang dapat diterapkan pada berbagai jenis mesin. Sistem
operasi UNIX ini diperkenalkan pertama kali oleh AT&T Bell Laboratory untuk
pemakaian komputer dalam bentuk jaringan khusus.
Beberapa sifat
dan keistimewaan UNIX :
1. Portabilitas
2. Multiuser
3. Multitasking
4. Sistem File Hirarkikal
JELASKAN YANG DIMAKSUD DENGAN
1.
Time Sharing System
Time Sharing System adalah sebuah sistem
yang berfungsi membagi sumber daya yang ada pada komputer dengan cara multiprogramming dan multi-tasking. Dengan time sharing
pengguna dapat berinteraksi secara bersamaan dengan menggunakan satu komputer.
2.
Scheduling
Scheduling
merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan
dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Adapun penjadwalan bertugas
memutuskan :
Proses
yang harus berjalan
Kapan
dan selama berapa lama proses itu berjalan.
Kriteria untuk
mengukur dan optimasi kinerje penjadwalan :
Adil
(fairness)
Efisiensi
(eficiency)
Turn
around time
Throughput
Sasaran
penjadwalan berdasarkan kriteria-kriteria optimasi tersebut :
a. Menjamin tiap
proses mendapat pelayanan dari pemroses yang adil.
b. Menjaga agar
pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi mencapai maksimum.
Pengertian sibuk adalah pemroses tidak menganggur, termasuk waktu yang
dihabiskan untuk mengeksekusi program pemakai dan sistem operasi.
c. Meminimalkan waktu
tanggap.
d. Meminimalkan turn arround
time.
e. Memaksimalkan
jumlah job yang diproses persatu interval waktu. Lebih besar angka throughput,
lebih banyak kerja yang dilakukan sistem.
Tipe Penjadwalan
Terdapat 3 tipe
penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu:
1.
Penjadwal jangka pendek (short term scheduller)
2.
Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller)
3.
Penjadwal jangka panjang (long term scheduller)
Sasaran
penjadwalan berdasarkan tipe-tipe penjadwalan :
a. Memaksimumkan
kinerja untuk memenuhi satu kumpulan kriteria yang diharapkan.
b. Mengendalikan
transisi dari suspended to ready (keadaan suspend ke ready) dari proses-proses
swapping.
c. Memberi
keseimbangan job-job campuran.
Strategi
penjadwalan
Terdapat dua
strategi penjadwalan, yaitu :
1.
Penjadwalan nonpreemptive (run to completion)
2.
Penjadwalan preemptive
3.
Swapping
Swapping adalah
sebuah proses yang ,melibatkan modul I/O, ,memindahkan data dari storage
device ke memory melewati bus.
Proses Swapping
1. Ketika memory belum
kosong, proses ditampung dahulu di sebuah medium biasanya ditampung didalam
harddisk.
2. Saat ruang memory
sudah tersedia, load proses tersebut ke memory.
3. Saat proses sudah
selesai, buang seluruhnya dari memory.
4. Kalau ada proses
yang blocked (stuck), pindahkan ke medium, kemudian load proses lain yang dalam
kondisi ready.
4.
Partitioning
Partitioning
adalah teknik membagi memori menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan.
Sistem operasi akan menempati bagian memori yang tetap.
Ada dua cara
dalam pempartisian, yaitu :
1. Pemartisian
Statis
Pemartisian
Statis adalah pemartisian memori menjadi partisi tetap yang mana proses-proses
akan ditempatkan pada memori yang telah dipartisi tersebut.
Fragmentasi
adalah pemborosan memori yang terjadi pada setiap organisasi penyimpanan.
Fragmentasi
internal : proses tidak mengisi penuh partisi yang telah ditetapkan untuk
proses
Fragmentasi
eksternal : partisi tidak dapat digunakan karena ukuran partisi lebih kecil
dibanding ukuran proses yang menunggu di antrian.
2. Pemartisian
Dinamis
Dengan menggunkan
partisi statis menyebabkan memori terlalu banyak diboroskan dengan
proses-proses yang lebih kecil dibanding partisi yang ditempatinya. Namun
apabila menggunakan partisi dinamis maka jumlah, lokasi, dan ukuran proses di
memori dapat beragam sepanjang waktu secara dinamis. proses yang akan masuk ke
memori segera dibuatkan partisi untuknya sesuai kebutuhannya. Teknik ini
meningkatkan utilitas memori.
Kelemahan
partisi dimanis adalah dapat terjadi lubang-lubang kecil memori di antara
partisi-partisi yang dipakai merumitkan alokasi dan dealokasi memori
Organisasi Komputer
Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit
operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam
merealisasikan aspek arsitekturalnya. Biasanya mempelajari bagian yang terkait
dengan unit-unit operasional komputer dan berhubungan antara komponen-komponen
sister komputer. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware,
perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.
Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer
ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, Abstraksi dari sebuah arsitektur komputer dan hubungannya dengan
bagian perangkat keras, firmware, assembler, kernel, sistem operasi, dan perangkat
lunak aplikasinya.
Fungsi Pengolahan Data (Data processing):
Komputer sebagai alat untuk mengolah data yaitu untuk mengolah data yang telah
kita buat dan akan dip roses di CPU. Jika kita ingin membuka kembali program
yang kita buat computer akan mengolah dan membuka program yang telah kita buat.
Contoh: updating bank statement:
Fungsi penyimpanan data (Data storage):
Komputer sebagai alat untuk penimpanan data yaitu untuk menyimpan data yang
telah dibuat dan akan bisa membuka kembali file yang telah kita buat. Contoh:
download dari internet.
Fungsi Pemindahan Data (Data
movement):
Komputer sebagai alat untuk pemindahan data yaitu untuk pemindahan data
yang telah dibuat dan akan bisa membuka kembali file yang telah kita buat
dengan cara mengcopy paste file yang telah kita buat. Contoh: dari keyboard ke
layar monitor.
Fungsi Kendali
(Control):
Komputer sebagai alat kendali data yaitu untuk mengatur data yang telah dibuat
maupun yang akan dibuat dan akan bisa membuka kembali file yang telah kita
buat. Dan bisa mengendalikan apa yang kita perintahkan melalui keyboard dan
lain lain.
KOMPONEN KOMPUTER :
MOTHERBOARD adalah komponen
komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer
lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain
sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen
komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap
motherboard memiliki spesifikasi-nya masing-masing, spesifikasi seperti
processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas maksimal RAM yang didukung
oleh motherboard tersebut.
PROCESSOR Jika sebuah komputer
diibaratkan sebagai seorang manusia, maka processor adalah otak manusia
tersebut. Processor atau CPU (Central Processing Unit) adalah sebuah komponen
komputer yang bertugas untuk mengeksekusi instruksi atau melakukan
perhitungan-perhitungan. Sebelum membeli sebuah processor kalian harus mencari
tahu terlebih dahulu socket processor apa yang dimiliki oleh motherboard
kalian, apakah socket AM2, socket LGA, atau lain sebagainya.
RAM adalah singkatan dari Random Access
Memory, yaitu sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data
sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut
bisa diakses secara acak atau random. Sebelum membeli sebuah RAM kalian harus
mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang dimiliki oleh motherboard
kalian, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau lain sebagainya.
HARDWARE atau
perangkat keras dalam sistem komputer yang merupakan
komponen yang secara fisik dapat dilihat dan diraba yang membentuk
suatu kesatuan sehingga dapat difungsikan.
Contonya: keyboard, mouse, cpu, monitor, printer.
SOFTWARE atau perangkat lunak
adalah suatu program yang berisi instruksi-instruksi (perintah)
yang dimengerti oleh komputer. Perangkat komputer yang
terdiri dari jutaan komponen elektronik tidak dapat melakukan kegiatan apapun
tanpa adanya software. Contohnya: sistem operasi, aplikasi.
BRAINWARE yaitu pemakai
komputer atau orang yang mengoperasikan computer karena
secanggih apapun komputer jika tidak ada orang yang mengopersikannya maka
komputer tersebut tidak dapat digunakan. Contohnya: sistem analisa,operator,
dan programmer.
gambar 1 Arsitektur Komputer
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/6504965/Pengertian_dan_Tujuan_ARSITEKTUR_KOMPUTER
http://hadisyahrial.wordpress.com/2011/11/
Terima kasih kepada para pembaca !!
0 komentar:
Posting Komentar